Selasa, 04 Januari 2011

Tabel Penggunaan Metode Statistik Pada Skala Pengukuran Untuk Menguji Hipotesis



* Statistik Parametris
** Deskriptif untuk parametris artinya satu variable, dan untuk nonparametris artinya satu sampel

Dari tabel diatas dapat dikemukakan bahwa :
• Untuk menguji hipotesis deskriptif satu sampel (unisampel) bila datanya berbentuk nominal maka digunakan teknik statistik: Binomial, chi kuadrat satu sampel.
• Untuk menguji hipotesis deskriptif satu sampel bila datanya berbentuk ordinal maka digunakan statistik: run test.
• Untuk menguji hipotesis diskriptif satu variabel (univariabel) bila datanya berbentuk interval atau ratio digunakan teknik statistik: t-test, satu sampel.
• Untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel yang berpasangan bila datanya berbentuk nominal maka digunakan teknik statistik: McNemar.
• Untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel berpasangan bila datanya berbentuk ordinal digunakan teknik statistik: Sign test, Wilcoxon matched pairs.
• Untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel berpasangan bila datanya berbentuk interval atau rasio digunakan: t-test dua sampel.
• Untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen bila datanya berbentuk nominal maka digunakan teknik statistik: fisher excat probability, chi kuadrat dua sampel.
• Untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen bila datanya berbentuk ordinal digunakan teknik statistik: Median test, Mann-Whitney U test, Kolmogorof Smirnov, Wald-Wolfowitz.
• Untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel berpasangan bila datanya berbentuk interval dan rasio digunakan teknik statistik: t-test sampel berpasangan (related).
• Untuk menguji hipotesis komparatif k sampel berpasangan bila datanya berbentuk nominal digunakan teknik statistik: Chocran Q.
• Untuk menguji hipotesis komparatif k sampel berpasangan , bila datanya berbentuk ordinal, digunakan teknik statistik: Friedman Two-way Anova.
• Untuk menguji hipotesis komparatif sampel berpasangan bila datanya berbentuk interval dan Ratio digunakan analisis varians satu jalan maupun dua jalan (One Way dan Two Way Anova)
• Untuk menguji hipotesis komparatif k sampel independen, bila datanya berbentuk nominal, digunakan teknik statistik: Chi kuadrat k sampel.
• Untuk menguji hipotesis komparatif k sampel independen, bila datanya berbentuk ordinal, digunakan teknik statistik: median extension, Kruskal-Wallis One Way Anova.
• Untuk menguji hipotesis assosiatif/hubungan (korelasi) bila datanya berbentuk nominal digunakan teknik statistik: koefisien kontingensi.
• Untuk menguji hipotesis assosiatif/hubungan (korelasi) bila datanya berbentuk Ordinal digunakan teknik statistik: Korelasi Spearman Rank, Korelasi Kendall Tau.
• Untuk menguji hipotesis assosiatif/hubungan (korelasi) bila datanya berbentuk interval dan Ratio digunakan teknik statistik:
 Korelasi Produk Moment: Untuk menguji hipotesis hubungan antara satu variabel independen dengan satu dependen.
 Korelasi ganda: Bila untuk menguji hipotesis tentang hubungan dua variabel independen atau lebih secara bersama-sama dengan satu variabel dependen.
 Korelasi parsial: Digunakan untuk menguji hipotesis hubungan antara dua variabel atau lebih, bila terdapat variabel yang dikendalikan.
 Analisis regresi: digunakan untuk melakukan prediksi, bagaimana perubahan nilai variabel dependen bila nilai variabel independen dinaikan atau diturunkan nilainya (dimanipulasi)

Tidak ada komentar: